TERUNGKAP Sudah Sejarah Simbol Angka Arab 1234567890

MUSLIMANEWS. Keberadaan simbol angka dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat sekali, dari urusan uang saku anak sekolah, pulsa, hingga uang gajian. Angka merupakan lambang untuk jumlah tertentu yang sedang disebut. Dan angka tak lepas dari perkembangan budaya manusia seumur keberadaan manusia sendiri.
Berbagai bangsa dan bahasa di dunia ini memiliki simbol angka masing-masing sehingga akan susah jika tidak ada simbol angka yang disepakati untuk komunikasi lintas bangsa dan bahasa.

Di tingkat sekolah dasar, setidaknya kita dikenalkan dengan beberapa jenis angka. Yang paling populer adalah angka romawi dan angka arab. Angka jawa dan dalam bahasa daerah lainnya dipakai hanya di wilayah asal bahasa tersebut.

Kita semua faham bahwa angka Romawi dilambangkan dengan I, X, V, L, M, serta kombinasi dari simnol-simbol tersebut dengan detail peraturannya. Angka romawi tidak praktis digunakan untuk hitungan dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja jika anda harus menghitung XVLMMXXM dikali XXXVVMML berapa hasilnya? Komputer manapun rasanya akan melambaikan bendera putih.

Angka model kedua adalah Angka Arab. Begitulah namanya. Bagi yang anti Arab mau bagaimana lagi, ya terima saja ^_^. Bagi yang beragama Islam rasanya menemui kejanggalan antara sebutan angka Arab yang beredar umum dengan angka Arab yang biasa ditemui dalam AlQuran.

Tak perlu bingung karena ternyata keduanya memiliki kaitan yang sangat dekat. Bagi yang belum tahu, angka Arab dalam bentuk aslinya adalah begini

١٢٣٤٥٦٧٨٩٠

Adapun jika kini siapapun dan di belahan dunia manapun lebih mengenal simbol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 idaklah aneh. Karena itu pula merupakan karya besar legendaris ilmuwan muslim bernama Muhammad ibn Musa AlKhwarizmi. Beliau juga yang merumuskan Algoritma. Algoritma sendiri pengucapan AlKhwarizmi dalam aksen bahasa inggris yang awam terhadap bahasa Arab. 

sejarah algoritma alkhwarizmi

Mengenang AlKhwarizmi dalam Sebuah Perangko

OK. Begini ceritanya. AlKhwarizmi berfikir bagaimana menyederhanakan simbol angka agar mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika menggunakan bentuk asli angka arab, rasanya akan muncul resistensi keegoan yang muncul sehingga enggan menggunakan bentuk asli angka Arab. Memang masa hidup AlKhwarizmi adalah saat umat Islam di jaman keemasan. Semua ilmu pengetahuan berkiblat ke Muslimin. Di saat itulah, lazim disebut Baitul Hikmah di kalangan penuntut ilmu.

Untuk menyeragamkan simbol angka sedunia, akhirnya terpikirlah untuk membuat simbol angka berdasar jumlah sudut di bentuk angkanya. Angka nol tidak memiliki sudut, angka satu memiliki satu sudut, angka dua memiliki dua sudut, dan seterusnya hingga angka sembilan memiliki sembilan sudut. Beginilah ilustrasinya.

angka arab konsep jumlah sudut

Adapun hari ini ada berbagai font dan style angka yang tak lagi menggunakan pakem jumlah sudut dikarenakan sudah familiarnya simbol angka Arab gubahan AlKhwarizmi tersebut. Wallahu a'lam 

Related Posts

TERUNGKAP Sudah Sejarah Simbol Angka Arab 1234567890
4/ 5
Oleh