Grab Indonesia Menjadi Korban Tim Buzzer Penista Agama

212NEWS. Politik memang dunia yang penuh jebakan. Orang yang hari ini menjadi lawan, bisa saja menjadi kawan di kemudian hari. Atau bahkan sebaliknya. Mudahnya, asal punya kepentingan politik sama, kita berteman.

Namun belakangan ada trend baru akhir-akhir ini setelah maraknya penggunaan media sosial (medsos). Ada yang membuat banyak akun robot atau akun palsu dengan tujuan mencitrakan baik seseorang di sebuah pemilihan kepala daerah. Tak hanya memuja-muja kebaikannya, tanpa risih mereka mmebully orang yang mengkritik tokoh jagoannya. Ya, karena merasa menggunakan akun kloningan mereka meresa aman dan bebas mau berkata apa saja.

Baru saja akun twitter Grab Indonesia, salah satu penyedia layanan ojeg online pun menjadi korban pembajakan akun seperti gambar berikut:
Pada 16 Nov 2016 jam 21.51 ada cuitan berbunyi Grab Indonesia mendukung basuki_btp.
Namun 49 menit kemudia segera ada koreksi  "Sempat terjadi pelanggaran akses akun kami. Grab tidak memihak kpd afiliasi politik manapun. Mohon maaf atas kesalahpahaman yg ditimbulkan."

Tak jelas apakah ada hacker yang mencuri akun Grab atau ada oknum grab yang diam-diam menjadi buzzer BTP dan lupa logout sebelum posting.

Maka, berhati-hati menggunakan media sosial adalah sebuah kewajiban. Wallahu a'lam.

Related Posts

Grab Indonesia Menjadi Korban Tim Buzzer Penista Agama
4/ 5
Oleh